Olahan ikan berbentuk seperti pilus, memiliki bentuk agak elips dan berwarna putih kecokelatan. Saat dikunyah, makanan ini terasa gurih dan nikmat. Peletekan terbuat dari bahan dasar ikan parang/blida. Daging ikan tersebut kemudian diberi tambahan bumbu-bumbu seperti garam dan merica dan bumbu-bumbu lainnya. Peletekan akan terasa gurih dan renyah saat dimakan.
Sate Ikan
Ikan menjadi sumber protein yang murah dan sehat. Diolah jadi sate rasanya juga tak kalah enak dengan sate ayam.
Selain bernutrisi, harganya relatif murah, ikan juga lebih cepat matang saat dimasak sehingga dalam beberapa menit bisa siap santap.
Pilih jenis ikan yang tebal dagingnya agar rasa sate juicy gurih. Jenis ikan kakap, kerapu, tenggiri atau salmon dan tuna cocok untuk sate
Bakso Ikan
Bakso merupakan makanan yang sudah dikenal baik dikalangan masyarakat luas. Selain karena rasanya yang enak dan gurih, juga karena makanan ini sangat mudah ditemukan. Bakso tidak perlu susah payah ditemukan karena sebagian besar penjual bakso menjajakan dagangannya setiap hari ditempat yang sama.
Bakso yang mmuudah di temukan adalah bakso yang terbuat dari daging sapi, teksturnya kenyal berwarna abu-abu aromanya harum dan berbau rempah, serta rasanya gurih, selain bakso uang terbuat dar daging ada juga bakso yang terbuata dari surimi, bakso ini di sebut bakso ikan.Bakso ikan hamper sama dengan bakso daging. Perbedaanya hanya terletak pada bahan baku, yaitu kan-ikan yang di gunakan dalam pembuatan bakso ikan bervariasi, tergantung rasa yang di inginkan kekenyalannya
Otak-Otak Kalianda
Kuliner satu ini pasti udah sering banget kalian temuin dan kalian sering makan di Jakarta bahkan dimana mana juga banyak yang jualan Otak-Otak. Tapi, kalian belum tahu kan Otak-Otak itu makanan khas dari mana. Otak-Otak ngga cuma berasal dari Kep. Riau aja kok, ada yang berasal dari beberapa daerah.
Misalnya dari Kalianda, Otak-Otak terbuat dari daging ikan parang/blida yang dihilangkan durinya dan dihaluskan kemudian tubuh ikan dimasukkan ikan bandeng yang berbentuk kulit sebagai pembungkus daging.
Sumber : Tribunnews.com
Proses pembakaran Otak-Otak dengan bara api. Tentunya berbeda dengan otak-otak dari tiga daerah diatas. Sebagai salah satu daerah penghasil sea food di Kepulauan Riau, tepatnya di Kota Tanjung pinang, maka berbagai jenis ikan atau sotong (biasa disebut cumi-cumi) yang digunakan sebagai bahan dasar Otak-Otak .
Dalam pembuatannya, ikan atau cumi digiling hingga halus dan dicampur dengan berbagai rempah-rempah sebagai bumbu penyedap. Gilingan ikan atau cumi yang sudah dibumbui tersebut kemudian dicampur dengan santan kental serta telur dan diaduk hingga merata. Adonan tersebut kemudian dibungkus dengan menggunakan daun kelapa yang masing-masing sisi ujungnya dijepit, bisa dengan lidi, atau bisa juga dengan menggunakan stapler. Adonan yang sudah dibungkus tersebut kemudian dibakar dengan menggunakan bara api hingga matang.
Sumber : kaskus.co.id
Ketika hendak memakannya, kalian akan merasakan aroma bumbu yang menyengat kuat setelah bungkusan daun kelapa dibuka. Karena tidak menggunakan tepung atau bahan tambahan sebagai campuran dalam adonan, maka aroma dan rasa khas ikan atau cumi dari otak-otak tersebut sangat terasa di lidah. Makan satu bungkus otak-otak tidak mungkin cukup, mengingat porsi yang disajikan pada tiap bungkus daun kelapanya memang sangat sedikit. Tak heran juga bila harga otak-otak di Kalianda sangat murah, yaitu Rp 1000,/pcs .
Sumber : http://witnifood.blogspot.co.id
Untuk menemukannya pun tidak lah sulit. Begitu menginjakkan kaki di kota TKalianda, kita bisa langsung menemukan otak-otak tepat sebelum didermaga BOM terdapat tokoOtak-otak hj. Mastupah. Selain itu toko lain pun bisa juga kita temukan di jalan-jalan kisaran menuju pantai-pantai lainnya.